Makalah Memeriksa dan Mengolah Hasil Tes


MEMERIKSA DAN MEGOLAH HASIL TES

Standar Kompetensi      :    Mahasiswa mampu merancang dan melakukan penilaian yang tepat sesuai indikator pembelajaran yang ingin dicapai.
Kompetensi Dasar         :    8 Memeriksa dan mengolah hasil tes
Indikator                         :   8.1Mahasiswa mampu menerapkan teknik pemeriksaan soal bentuk uraian
8.2 Mahasiswa mampu menerapkan teknik pemeriksaan soal bentuk objektif
8.3 Mahasiswa mampu menerapkan teknik menganalisis butir soal

A.     TEKNIK-TEKNIK PEMERIKSAAN
Untuk mengetahui hasil belajar dan sejauhmana tingkat pemahaman anak didik biasanya guru melakukan memberikan tes baik berupa tes lisan, tulisan maupun perbuatan (praktek). Dari hasil tes tersebut dapat diketahui tingkat pemahaman siswa yang kemudian dapat digunakan sebagai evaluasi pendidik/ guru dalam menentukan kelanjutan belajar sekaligus menentukan penilaian anak didik.
Dengan adanya perbedaan cara mendapatkan hasil atau pemberian tes ini maka tidak dapat dihindari lagi perlu adanya teknik-teknik yang berbeda dalam melakukan pemeriksaan atau koreksi untuk mendapatkan hasil akhir (nilai). Beberapa  istilah-istilah yang berhubungan dengan tes yaitu :
F Tes adalah alat atau prosedur ysng digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan.
F Testing, merupakan saat pada waktu tes itu dilaksanakan atau saat pengambilan tes.
F Testee (tercoba), adalah responden yang sedang mengerjakan tes. Orang inilah yang akan dinilai atau diukur kemampuan, bakat, minat, pencapaian, dan sebagainya.
F Tester (pencoba), adalah orang yang diserahi untuk melaksanakan pengambilan tes terhadap para responden. Dengan kata lain tester adalah subjek evaluasi. Tugasnya adalah mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan, membagikan lembaran tes dan alat lain, menerangkan cara mengerjakan tes, mengawasi, memberikan tanda waktu, mengumpulkan pekerjaan, mengisi berita acara atau laporan lain yang diperlukan.

Adapun teknik-teknik pemeriksaan atau koreksi adalah sebagai berikut :
1.      Teknik Pemeriksaan Hasil Tes Tertulis
            Tes tertulis dapat dibedakan menjadi 2 golongan yaitu:
a.      Teknik Pemeriksaan Hasil Tes Hasil Belajar Bentuk Uraian 
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan dengan tes uraian ini adalah :
1)      Apakah nantinya pengolahan dan penentuan hasil tes uraian itu akan didasarkan pada standar mutlak, atau
2)      Apakah nantinya pengolahan dan penentuan hasil tes subyektif akan didasarkan pada standar relatif.
Apabila pengolahan dan penentuan hasil tes uraian akan didasarkan pada standar mutlak maka prosedur pemeriksaannya adalah sebagai berikut :
1)      Membaca setiap jawaban yang diberikan oleh peserta tes untuk setiap butir soal tes uraian dan membandingkannya dengan pedoman jawaban betul yang sudah disiapkan.
2)      Atas dasar pembandingan antara jawaban peserta tes dengan pedoman/ ancar-ancar jawaban betul yang telah disiapkan, tester lalu memberikan skor untuk setiap butir soal dan menuliskannya di bagian kiri dari jawaban testee tersebut.
3)      Menjumlahkan skor-skor yang telah diberikan kepada testee (digunakan sebagai bahan dalam pengolahan dan penentuan nilai).

Apabila pengolahan dan penentuan nilai akan didasarkan pada standar relatif (dimana penentuan nilai didasarkan pada prestasi kelompok) maka prosedur pemeriksaannya adalah sebagai berikut :
1)      Memeriksa jawaban atas butir soal nomor 1 yang diberikan oleh seluruh testee, sehingga diperoleh gambaran secara umum mengenai keseluruhan jawaban yang ada. Setelah pemeriksaan terhadap seluruh jawban item nomor 1 dapat diselesaikan, maka tester akan menjadi tahu, testee manakah yang memberikan jawabannya termasuk lengkap, kurang lengkap, menyimpang dan tidak memberikan jawaban sama sekali.
2)      Memberikan skor terhadap jawaban soal nomor 1 untuk seluruh testee, misalnya untuk jawaban lengkap diberi skor 2, kurang lengkap diberikan skor 1, dan yang menyimpang atau tidak memberikan jawaban sama sekali diberikan skor 0.
3)      Setelah pemeriksaan atas jawaban butir soal nomor 1 untuk seluruh testee dapat diselesaikan, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap jawaban butir soal nomor 2, dengan cara yang sama.
4)      Memberikan skor terhadap jawaban butir soal nomor 2 dari seluruh testee, dengan cara yang sama, dan seterusnya sampai dengan selesai dengan langkah yang sama.
5)      Setelah jawaban seluruh butir soal yang diberikan oleh seluruh testee dapat diselesaikan, akhirnya dilakukan penjumlahan skor (yang nantinya akan dijadikan bahan dalam pengolahan dan penentuan nilai

klik aja link in ni gan


Komentar

Posting Komentar