 |
| Harimau Sumatera (sumber:https://www.wwf.or.id/) |
Harimau sumatra (bahasa Latin: Panthera tigris sumatrae) adalah spesies kucing yang paling besar.
Kamu suka Kucing? Suka? Sama, Saya juga suka sekali sama kucing. Jadi kalau liat Harimau, saya lebih melihatnya sebagai sosok kucing versi gedenya. Karena nggak jarang sifat kucing juga dimiliki oleh Harimau. Hanya saja Harimau terbiasa hidup bebas dan termasuk hewan buas yang liar. Jadi hanya orang tertentu saja yang bisa akrab dengan Beliau,eh, beliau. haha. iya, Harimau kan dianggap Tuan besarnya Kucing sekaligus raja hutan.
Hewan Pemalu
Harimau itu pemalu, beneran loh.
Harimau pada dasarnya tidak suka bertemu dengan kite-kite. Coba diingat, bagi kalian yang pernah naik Gn. Dempo atau justru sudah beberapa kali nanjak ke Dempo, jarang banget kan ketemu koloni mereka.
Mereka memang pada dasarnya nggak mau berurusan sama manusia. Bisa jadi dia dah tau isi Al Qur'an, bahwa manusia itu sukanya merusak, bahkan lebih berbahaya dari hewan buas manapun di dunia ini.
Sayangnya, kita manusia ini memang nggak pernah tahu diri. suka berbuat apapun seenaknya, demi memuaskan hawa nafsu.
Harimau itu nggak bakalan ganggu manusia selagi kita tidak pernah merusak atau menggangu mereka, baik itu daerah teritorialnya maupun sumber makanannya.
Tapi ente-ente sekalian, suka sekali menganggu mereka. berburu mereka, berburu sumber makanan mereka, membabat habis daerah tempat dia tinggal dan sebagainya, banyak banget yang kalian lakukan demi memuaskan hawa nafsu kalian. ini saya ngetiknya sambil marah banget tau!
Populasi mereka itu sekarang dah dikit banget, nggak nyampe 1.000 ekor, ada sekitar 400-500 ekor, itu tandanya kalau dijadiin kelurahan, cuma ada 40-50 kepala keluarga seantero pulau Sumatera ini.
Mereka hidup liar cuma ada di Sumatera aja lho, asal kalian tahu aja. Termasuk hewan kritis, atau lebih bahaya dari terancam punah karena kategorinya lebih sedikit jika digolongkan sebagai hewan yang terancam punah dan langka, jangan sampai mereka punah seperti punahnya Harimau Bali dan Harimau Jawa, mestinya kita bangga, dan harus menjaga mereka. Karena mereka juga telah menjaga kita tanpa kita sadari. merekalah yang menjaga kestabilan hutan. Mereka tidak akan makan lebih dari perut mereka dan membiarkan hewan mangsa mereka tetap hidup, yang kadang sesekali kita buru.
Mereka mau berbagi, tapi kita dengan rakusnya mau mengambil semuanya, bukan hanya memburu hewan mangsanya, kita juga memburu harimaunya, membakar daerah mereka tinggal, mencuri anak-anaknya, memisahkan mereka dari induknya. Mereka juga punya keluarga, mereka juga punya insting saling menyanyangi antara anggota keluarga. mereka juga punya insting sebagai ibu untuk ananknya, ayah untuk anaknya, anak untuk orangtuanya. ini saya nulis sambil nahan tangis.
Manusia itu nggak pernah merasa cukup, beli sepatu aja bisa puluhan, baju bisa puluhan, padahal kaki cuma dua, badan cuma satu, tapi rakusnya minta ampun. Makanya manusia itu lebih buas dari hewan buas manapun, lebih rakus dari makhluk apapun di dunia ini. saya benar-benar kesal!
Lalu saat harimau menyerang kalian, kalian marah?HAH!
Inget ya, harimau itu tidak mau sama sekali bertemu kalian. Tapi saat kestabilan mereka diusik, hidup nyaman, malah di kasih asap, tidur nyenyak malah anaknya diculik, mau makan tapi semua hewan buruannya diambil, mau bersantai malah kalian tembak buat diperjual belikan bulunya, taring dan semua organnya.
Mereka itu nggak bakal ganggu. kalau kalian tidak pernah mengusik mereka. CAMKAN ITU!!!
Dan sekarang lagi gencar-gencarnya pembangunan ini dan itu, entah itu jalan, perumahan mewah dan sejenisnya. Boleh saja membangun apapun itu, tapi tolong perhatikan tata letaknya. Jangan sampai merusak habitat mereka, mereka sudah punya habitatnya sendiri dan semakin tahun semakin terdesak, lalu kalian semakin tahun tanpa punya perasaan, bangun ini dan itu dengan alasan demi kenyamanan umat manusia, demi lancarnya mobilitas dan membangun perekonimian.
Heloooooo!!!! Kalian pikir Harimau nggak butuh tempat tinggal?? Kalian pikir manusia aja yang butuh tempat tinggal. Kita di Bumi ini bukan cuma hidup manusia aja, kita memiliki banyak makhluk lainnya yang juga berhak mendapatkan hak mereka sebagaimana kita mendapatkan hak kita. Jangan demi memenuhi perut kalian yang lambungnya masih gedean pancinya penanak nasi emak gue. Lalu kalian seenaknya mengacaukan habitat mereka. kesal dah!!!
Allah kasih kita otak dan dilebihkan akal bukan untuk merusak tapi untuk menjaga bumi ini. Itulah tugas utama dan misi kita diutus Allah ke Bumi. Sebagai Khalifah muka bumi ini, merawat dan menjaga adalah tugas utama seorang Khalifah.
Sedih banget rasanya saat dengar kabar ada yang diterkam sampai luka-luka berat dan bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Untuk mari kita jaga hutan kita.
Mari kita rawat dan kita jaga kelestarian hutan dan satwanya. Karena alam telah memberi kita begitu banyak kebaikan. Tugas kita hanyalah menjaga dan merawatnya dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab dan dari nafsu nafsu Biadab.
Sedih banget rasanya saat dengar kabar ada yang diterkam sampai luka-luka berat dan bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Untuk mari kita jaga hutan kita.
STOPPP!!
STOPPP!! Menebang pohon semaunya saja,
STOPPP!! Berburu Harimau
STOPPP!! Berburu Hewan-Hewan Liar di Hutan secara berlebihan
STOPPP!! Membakar Hutan.
Mari kita rawat dan kita jaga kelestarian hutan dan satwanya. Karena alam telah memberi kita begitu banyak kebaikan. Tugas kita hanyalah menjaga dan merawatnya dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab dan dari nafsu nafsu Biadab.
Nah ini saya kasih referensi buat kita-kita, kalau-kalau nanti tiba-tiba harus berhadapan langsung sama bos besarya Kucing atau panggilan kerennya Pak Harimau. Buat jaga-jaga aja. Agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan.
Sumber referensi
Komentar
Posting Komentar