benarkah Armstrong ke bulan??





Ternyata oh..ternyata..

Siapa yang tak kenal dengan orang pertama yang menjejakkan kakinya di bulan???

Hayooo...

Sejak saya Sekolah Dasar, hal ini telah dipelajari dan selalu masuk ke dalam bahan ajar guru kami dulu. jadi hingga saat ini rasanya sangat mustahil bagi saya unuk melupakanny.
Bagaimana tidak, si Neil Armstrong, terkenal bukan hanya karena beliau menginjakkan kakinya di bulan untuk pertama kalinya, akan tetapi beliau menjadi selebritis dunia karena kabar-kabarnya beliau mendengar suara adzan di bulan dan saat mendarat di bumi, beliau langsung masuk islam.

Hmm...benar-benar sebuah cerita yang menarik dan mengesankan,

Trus,,,benarkah itu semua??

Baiklah kita bahas saja keseluruhannya, dan silahkan anda simpulkan sendiri.

Minggu dini hari WIB, 26 Agustus 2012, Neil Armstrong, yang merupakan astronot legendaris Amerika, meninggal dunia di usia 82 tahun karena penyakit jantung. (Tempo.com, 26/08/2012).
Neil Armstrong yang dilahirkan di Wapakoneta, Ohio, 5 Agustus 1930, adalah manusia pertama yang mendarat di bulan. Armstrong yang pertama kali bergabung dengan NASA pada 1955 sebagai pilot uji coba, menjadi buah bibir di seluruh dunia pada 20 Juli 1969, waktu di mana Armstrong menjejakkan kakinya di bulan dengan pesawat Apollo 11.
Namun kematiannya masih menyisakan banyak petanyaan yang belum terpecahkan secara gamblang.
 
Pertanyaan terbesar adalah apakah benar Neil Armstrong dan dua rekannya–Buzz Aldrin dan Michael Collins–mendarat di Bulan pada 20 Juli 1969?
Atau, apakah Badan Penerbangan dan Antariksa NASA serta Neil Armstrong cs hanya berbohong pada dunia?

Sebuah stasiun televisi, Fox Television pada 15 Februari 2001, menyiarkan program “Conspiracy Theory: Did We Land on the Moon?
pendaratan yang dilakukan Neil amstrong dkk, hanyalah hoax semata. Program Fox ini membuat NASA berang.

Pendaratan jadi-jadian ini disertai beberapa bukti, selain itu juga kondisi Amerika saat itu sedang berusaha mati-matian melawan Uni Soviet sebagai negara pertama yang mengangkasa.


Untuk bukti kenyataan semuanya bohong, yaitu:

 1. Soal foto astronot. Pada acara tersebut dibahas bahwa semestinya foto tersebut dilatari oleh bintang dan benda langit lainnya. Nah, kebetulan setelah dilihat-lihat latarnya hanya gelap tanpa sedikitpun yang mengggambarkan adanya benda-benda langit.

Namun hal ini langsung dibantah dan berusaha diterangkan oleh pihak NASA tentang foto tersebut. Dalam pernyataan bertajuk "The Great Moon Hoax" tanggal 23 Februari 2001, NASA menerangkan beberapa hal yang dipertanyakan dalam program Fox serta menyajikan bukti pendaratan di Bulan. Mereka menyatakan bahwa hal yang sama pun bisa terjadi pada foto yang dibuat di Bumi. Kamera sulit mengabadikan spacesuit yang terang dan bintang yang relatif redup sekaligus dalam satu foto.

2. Di foto tampak juga benderanya Amerika yang sedang berkibar. Padahal yang kita ketahui bahwa tidak ada atmosfir di bulan. Jadi di bulan tidak akan ada angin.
Dari pihak NASA menjelaskan bahwa tentang kibaran bendera tak selalu diakibatkan oleh angin. Saat menancapkan bendera di tanah Bulan, astronot memutar tiangnya. Hal ini pasti akan mengakibatkan bendera berkibar.


      3. Adanya  bayangan yang janggal terlihat pada foto.











                   4. Latar yang sama persis namun dengan keadaan yang dibuat beda


   5. Terlihat bayangan cahaya pada lensa kamera seperti terkena cahaya studio


     6. Tanah di Bulan tampak seperti rekayasa dari studio

7. Mestinya objeknya gelap karena tertutup bayangan roket, tapi ini terang



Foto-foto yang ada di atas merupkan bagian dari pembuktian tetntang keraguan terhadap benar atau tidaknya Neil Amstrong cs pergi ke bulan dan mendarat di sana. Akan tetapi masih banyak lagi kok bukti-bukti foto yang menurut para pakar tak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Setelah hebohnya Neil Amnstrong mendarat di bulan, beliau cenderung menutup diri. Padahal menurut logika kita, jangankan pernah mendarat ke bulan, pergi ke luar kota aja kita bangganya minta ampun. Pokoknya cerita sana sini, apalagi orang yang mendengarkan cerita kita itu belum pernah ke sana. Nah ini, ke bulan lho, bukan ke rumah tetangga sebelah .

Sesuatu yang benar-benar bikin heboh pasti akan di abadikan dalam bentuk foto atau video, begitu juga dengan pendaratan ke bulan ini, ada kok videonya, namun sangat janggal, videonya hilang lho kata mereka..
Hemm..benda yang pasti sangat keramat menurut negara Amerika kok bisa hilang, aneh bener kan??

Kok bisa??

Lagi-lagi membuat beberapa pertanyaan,

Apakah NASA tidak menyimpannya dengan baik? Apakah tidak ada satu pun orang atau stasiun televisi yang merekamnya? Atau barangkali NASA menarik dan memusnahkan semua rekaman tersebut karena takut kebohongannya akan diketahui setelah teknologi semakin maju dan banyak orang yang kritis?

Hal yang paling mengejutkan adalah tersiar juga berita bahwa astronot yang vokal tentang kebohongan NASA tidak bisa pulang lagi ke rumah karena mereka “disekolahkan”. Neil Armstrong termasuk astronot yang “manut” dan tidak “neko-neko” sehingga dia tidak perlu “disekolahkan”.

Trus menurut kabar yang bredar tentang suara adzan yang didengar oleh Amstrong juga masih simpang siur dari mana gossip tersebut dapat mneyebar. Apalagi sepanjang hidupnya, Amstrong terkenal sebagai seorang yang tertutup kepada media.

Tapi menurut dugaan ia menjadi muslim berawal ketika Armstrong mengunjungi Mesir pada 1970.

Di masa liburan di negeri para nabi tersebut, Armstrong diklaim mendengar suara adzan. Ia disebut-sebut mendengar panggilan shalat untuk umat muslim itu, ketika sedang makan di sebuah restoran di Kairo. Kepada seorang pelayan restoran tersebut, mengaku mendengar suara serupa ketika sedang di bulan. Setelah itu ia diklaim memeluk Islam. Sayangnya, ayah tiga anak itu tidak mengklarifikasi kabar tersebut. Armstrong tidak membenarkan atau menyanggah kabar tersebut. Sejumlah media, seperti answering-islam.org, Jurnal Arabia, dan wiki-islam menulis berita kontroversi Armstrong masuk Islam adalah hoax alias cerita bohong. Mereka menuding kabar tersebut adalah cara Barat untuk membodohi umat Islam di seluruh dnia.

Namun, saat berbincang dengan astronot Malaysia, Zaid Zahari di sebuah acara televisi, Armstrong akhirnya buka suara. Ia mengaku membatah semua kabar tersebut. Ia menyatakan tidak pernah mendengar suara adzan di bulan. Ia juga menegaskan dirinya bukan seorang muslim. "Satu-satunya hal yang sulit dalam misi Apollo adalah berupaya membantah kebenarannya," kata Armstrong.

Sayangnya, tak sedikit umat Islam yang terlanjur percaya dengan hoax tersebut.

Pertengahan tahun 2009, isu ini kembali diangkat. Barack Obama dituntut untuk bisa memberikan informasi yang benar dan bertanggung jawab tentang video pendaratan manusia di Bulan, termasuk permintaan maaf kepada publik jika terbukti bahwa NASA telah melakukan kebohongan.

Tentu saja masyarakat sekarang semakin kritis dan tidak akan menerima hal-hal yang irasional apalagi tidak disertai dengan bukti-bukti yang jelas.

Jadi, bagaimana sebenarnya? Kita ikuti saja kelanjutan ceritanya. Yang jelas, kebenaran akan terbukti dan kebohongan pasti akan terungkap, sebagaimana peribahasa “sepandai apapun menyimpan bangkai, pasti akan tercium juga”.

Siapa yang benar, siapa yang dusta, saatnya akan benar-benar terbongkar. Wallahu A’lam


Referensi:
 
http://sains.kompas.com/read/2012/08/26/15460134/Apakah.Armstrong.Berbohong.soal.Pendaratan.Bulan

Komentar

Posting Komentar